1.) Struktur Perulangan “ While”
Perulangan WHILE banyak digunakan pada program yang terstruktur. Perulangan ini banyak digunakan bila jumlah perulangannya belum diketahui. Proses perulangan akan terus berlanjut selama kondisinya bernilai benar (true) dan akan berhenti bila kondisinya bernilai salah. Ekspresi Umum :
Perulangan WHILE banyak digunakan pada program yang terstruktur. Perulangan ini banyak digunakan bila jumlah perulangannya belum diketahui. Proses perulangan akan terus berlanjut selama kondisinya bernilai benar (true) dan akan berhenti bila kondisinya bernilai salah. Ekspresi Umum :
for( awal ; kondisi ; counter )
{
Statementl;
Statement2;
}
Statement3;
{
Statementl;
Statement2;
}
Statement3;
2. Struktur Perulangan “Do…..While…”
Pada dasarnya struktur perulangan do….while sama saja dengan struktur while, hanya saja pada proses perulangan dengan while, seleksi berada di while yang letaknya di atas sementara pada perulangan do….while, seleksi while berada di bawah batas perulangan. Jadi dengan menggunakan struktur do…while sekurang-kurangnya akan terjadi satu kali perulangan, Bentuk Umum
Pada dasarnya struktur perulangan do….while sama saja dengan struktur while, hanya saja pada proses perulangan dengan while, seleksi berada di while yang letaknya di atas sementara pada perulangan do….while, seleksi while berada di bawah batas perulangan. Jadi dengan menggunakan struktur do…while sekurang-kurangnya akan terjadi satu kali perulangan, Bentuk Umum
do
{
Statementl;
Statement2;
}
while( expression )
Statement3;
{
Statementl;
Statement2;
}
while( expression )
Statement3;
3. Struktur Perulangan “For”
Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya, struktur perulangan for tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana. Bentuk umum perulangan for adalah sebagai berikut :
Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya, struktur perulangan for tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana. Bentuk umum perulangan for adalah sebagai berikut :
for( Inisialisasi ; Kondisi ;
Counter )
{
Statementl;
Statement2;
}
Statement3;
{
Statementl;
Statement2;
}
Statement3;
Keterangan :
Inisialisasi : Pernyataan untuk menyatakan keadaan awal dari variabel kontrol.
Kondisi : Ekspresi relasi yang menyatakan kondisi untuk keluar dari perulangan.
Counter : Pengatur perubahan nilai variabel kontrol.
Inisialisasi : Pernyataan untuk menyatakan keadaan awal dari variabel kontrol.
Kondisi : Ekspresi relasi yang menyatakan kondisi untuk keluar dari perulangan.
Counter : Pengatur perubahan nilai variabel kontrol.
Demikian penjelasan mengenai struktur pengulangan semoga bermanfaat.
~Manajemen Informatika Politeknik Negeri Lampung~